Nina Nursuhaniah

Mother, teacher, books lover, moviegoer, and traveller wanna be.... ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Uji Nyali di Pensi Angkatan XII

Uji Nyali di Pensi Angkatan XII

Kamis, 23 Januari 2020, sekolah kami menyelenggarakan Pentas Seni (Pensi) dalam rangka ujian praktik mata pelajaran Seni Budaya dengan tema Creativity Breaks the Limitation. Pensi kali ini terbagi ke dalam 8 Grup. Empat kelas IPA dan empat kelas IPS. Mereka tampil sesuai dengan urutan yang sudah diundi sebelumnya. Hampir semua kelas menampilkan drama dengan tema populer yang mereka kombinasikan dengan tarian dan dialog yang mengundang tawa penonton.

Sebelum pembukaan secara resmi oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Mande, Bapak Jakaria, S.Pd., M.Pd, acara pensi dibuka oleh penampilan kesenian khas Sunda dari dewan guru dan tarian Barong dari siswa. Alat degung, kecapi, bonang, dan kendang dimainkan dengan semangat oleh dewan guru yang berjumlah empat orang. Alunannya menyihir para siswa yang duduk rapi menyaksikan penampilan guru kesayangannya. Sedangkan penampilan siswa diwakili oleh ananda Susilawati yang menampilkan tarian Barong yang berasal dari Bali. Topeng yang merupakan ciri kgas tari Barong dikenakan ananda Susilawati yang menari dengan energik. Penampilannya membuat penonton makin panas dan semangat.

Lagu The Whole New World terdengar merdu mengiringi penampilan kelas XII IPA 3. Mereka mendapat kesempatan tampil pertama membawakan cerita dari Timur Tengah yang sangat terkenal yaitu Aladdin dan Putri Jasmine.

Penampilan selanjutnya yaitu drama dari kelas XII IPA 4. Mereka menampilkan drama dengan judul Sangkakala Tangkuban Perahu. Siapa yang tak kenal dengan tokoh Sangkuriang yang jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi? Legenda dari Jawa Barat yang sangat terkenal itu berhasil divisualisasikan lewat gerakan, tarian, dan dialog yang diramu dengan suara musik gamelan yang merdu dan syahdu.

Selanjutnya giliran kelas XII IPA 4 yang tampil di hadapan penonton. Mereka menampilkan drama yang berjudul Keluarga Udin. Dengan setting keluarga kecil yang hidup di pedesaan. Mereka mengalami banyak cobaan demi mewujudkan cita-cita mereka penuh kekurangan.

Drama anti mainstream ditampilkan oleh kelas XII IPS 3. Mereka menampilkan drama dengan judul Penunggu Pohon. Dari judulnya bisa ditebak jika drama yang ditampilkan bergenre horor. Hiyy. Untuk mendukung agar dramanya terlihat real, mereka berkostum dengan karakter hantu asli Indonesia seperti kuntilanak, pocong, dan sundel bolong. Eits, hantu internasional seperti vampire hingga tokoh Valak pun mereka perankan dengan kostum yang sangat mirip. Ck ck ck... benar-benar luar biasa.

Kelas XII IPS 2 menampilkan drama dengan judul Bukan Dilan 2020. Cerita Dilan dan Milea, mereka ramu dengan gombalan-gombalan khas seorang Dilan yang membuat baper para penonton. Terutama cewek-cewek, hehe. Selanjutnya, penoton disuguhi drama yang berjudul Kabayan jadi Kawin oleh kelas XII IPS 4. Sttt, ada adegan ijab kabulnya segala lho!

Penampilan terakhir yang sekaligus menutup pensi angkatan XII, Pentagon, yaitu drama yang berjudul Cinderella dan Sepatu Boot dari kelas XII IPS 1. Cerita Cinderella yang dikemas berbeda dari versi aslinya, karena yang ketinggalan bukan sepatu kaca tetapi sepatu boot, hehe.

Tepat pukul 15.00 WIB, acara pensi ditutup dengan ucapan hamdallah oleh MC. Maka, pensi angkatan XII pun resmi berakhir. Alhamdulillah, pensi berjalan lancar, tertib, dan aman dari awal hingga akhir. Pensi angkatan XII sangat luar karena membuat para penonton tak bergeser dari tempat duduknya, kecuali waktu shalat Dzuhur. Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara pensi kali ini. Sampai bertemu di acara pensi angkatan XIII, tahun depan. InsyaAllah. Tabik.

***RN***

Tantangan Hari ke-10

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post